Tadi siang temanku di Surabaya kirim sms: Seti2k kAsih mmbt qt s@y@ng, seucap janji mmbt qt pErcayA, sEkEcil LuKa mmbt kecEwa, tp sEbUAh pErsAhAbAt@N sELAmanya bErm@kna.... HaPPy V@lEntine....
Oh iya, hari ini hari tanggal 14 ya. 14 februari emang biasanya diperingati sebagai hari valentine. Menurut Wikipedia, hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad 19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Valentine sekarang dimaknai sebagai hari kasih sayang bagi orang-orang tersayang. Biasanya sih untuk pacar alias boyfriend & girlfriend. Valentine banyak ditunggu oleh mereka yang sedang pedekate. Itu biasanya! Walau tak jarang juga untuk orang tua juga. Kata temanku yang udah merit, bagi mereka yang udah merit biasanya sih valentine udah agak jarang dimaknai. He........ Mungkin semua udah dianggap biasa kali ya. Wah aku gak tau deh, soalnya aku belum merit!
Emang memaknai kasih sayang hak semua makhluk di bumi. Ada yang kasih coklat, ada yang kasih bunga, dll. Tadi siang, teman kantor ada yang dapat suprise dari "penggemarnya". Dia dikirimi sekotak coklat. Duh manisnya. Ehm........
Makna valentine bagi aku sih gak beda jauh dengan hari-hari lainnya. Isinya tetap sama, bahwa satu hari kan sama 24 jam sehari, rutinitas harian, tidur, dll. Ha.......Sama halnya dengan tahun baru atau bahkan ulang tahun. Sebab bagiku cuma satu, umur kita makin dikurangi. Selain itu, bagiku itu semua hanyalah sebuah "simbolisasi". Dalam ilmu komunikasi aku mengenal istilah simbol sebagai lambang-lambang yang mengandung arti. Bahasa yang kita gunakan juga termasuk simbol. Menurut Wikipedia, meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Jadi Valentine ya sama dengan simbolisasi. Simbolisasi kasih sayang.
Valentine kali ini, ribuan pedagang bunga di Rawa Belong bahkan sampai harus buka 24 jam untuk memenuhi permintaan. Selain itu emang untuk aji mumpung sih. Kapan lagi ada momen orang beli bunga gila-gilaan. Rawa Belong sendiri emang udah terkenal sebagai sentra perdagangan bunga di Jakarta. Ingat bunga, ingat Rawa belong. Itu iklannya. Jenis bunga apapun ada disini. Segar semua. Mulai dari Aster, Sedap Malam, Mawar, dll.
Pasar Rawa Belong sama halnya dengan pasar Rawasari, sentra keramik murah di Jakarta Pusat. Sayang, nasib pasar Rawasari baru aja di gusur & dibakar (bukan terbakar) sama "ahlinya ngurusi" kota Jakarta. Duh! Jangan-jangan, nasib pasar Rawa Belong gak lama lagi akan sama dengan jejak keramik Rawasari yang sekarang tinggal kenangan? Entahlah. Semoga saja Rawa Belong masih bisa menikmati "palentin" tahun-tahun berikutnya.
Selamat Palentin jg! Sebarkan kasih sayang untuk semua makhluk, baik terlihat maupun tidak terlihat. Hi......
No comments:
Post a Comment