Monday, June 16, 2008

Kungfu Panda: Panda yang bikin Terpingkal!

"Mau nonton Kungfu Panda gak" begitu seru seorang teman diujung sana. Tanpa pikir panjang aku pun mengiyakan saja. Padahal aku gak tahu sebelumnya tentang film ini. Aku bukan maniak nonton film. Sesaat, seorang teman diujung telpon bilang, "elu gila ya masak nonton film kartun, untung gua hari ini ke Solo, jadi gak bisa ikut". Entah betulan mempertanyakan film kartun yang aku akan tonton atau perasaan iri saja karena tidak bisa nonton bareng. Ha.....:)
Bioskop malam itu ternyata sudah penuh sesak. Tak ada bangku tersisa. Semua umur lumer jadi satu. Ada anak kecil juga orang tua. Yah artinya aku bukan termasuk barisan orang yang nonton tak sesuai umur.

Po (Jack Black) si Panda adalah anak seorang penjual mie. Melihat Po yang seorang Panda dan ayahnya yang seperti bebek rasanya aneh. Tapi itulah kehebatan film kartun. Suatu hari, ketika tidur Po bermimpi menjadi jagoan Kung Fu. Namun ia takut merealisasikan mimpi ini karena tak mau mengecewakan ayahnya. Sang ayah berharap Po menjadi generasi penerus penjual mie tulen. Kesempatan tak datang dua kali. Mungkin itu yang ada di benak Po, ketika sebuah perguruan Kungfu ternama mencari pendekar naga. Ia ingin mengikuti audisi itu. Namun untuk mengelabui sang ayah, ia turut serta membawa gerobak mie ayahnya dengan alasan akan berjualan di dekat tempat audisi itu. Namun karena perguruan kungfu terletak di atas gunung, Po pun kesulitan mengangkut gerobak ayahnya. Ke pucuk gunung dengan membawa diri yang super besar saja ia kerepotan. Akhirnya gerobak ditinggal. Dengan berbagai cara dan usaha ia akhirnya sampai di tempat audisi. Sayang, ketika ia akan masuk ke dalam perguruan, ternyata pintu persis baru saja ditutup. Kecewalah si Po. Dengan seribu akal, Po berusaha masuk ke dalam, salah satunya dengan menaiki pohon dan menaiki balon udara sederhana. Cara kedua inilah yang akhirnya menuntun dia ke dalam perguruan kungfu meski itu pun secara kebetulan, khas film kartun. Ketika seorang Shifu (kepala perguruan) akan mengumumkan siapa yang akan menjadi pendekar naga, tiba-tiba tubuh tambun Po terhempas di singgasana bagi pendekar naga. Dan akhirnya Po dinobatkan sebagai pendekar naga. Dia pun masih belum menyadari hal ini. Sementara proses penobatan ini tentu membuat berang Furious Five, yang selama ini digadang-gadang sebagai calon pendekar naga. Mereka adalah Tigress, Monkey, Mantis, Viper, dan Crane. Pertemuan dan pertemanan mereka pun tak pernah akur. Po dianggap tak layak menjadi pendekar naga untuk mengalahkan Tai Lung, mantan murid perguruan itu yang tamak hingga akhirnya dijebloskan ke penjara.

Di dalam penjara, ternyata Tai Lung berhasil kabur dan menuntut balas dendam ke perguruan. Disisi lain, tubuh gendut, jalan yang lamban, dan seabreg kekurangan Po membuat dirinya tak percaya diri belajar kungfu. Bahkan Master Shifu sempat meragukannya. Namun ketika Master Oogway meninggal, Master Shifu tak punya pilihan lain untuk terus melatih Po. Ia melatih Po dengan makanan, mengingat Po memang suka sekali makan. Dan seiring berjalan waktu, cara ini berhasil. Tubuh gendutnya tak lagi halangan untuk bergerak membuat jurus kungfu.

Hingga akhirnya Tai Lung datang balas dendam.
Furious Five tak berhasil membendung Tai Lung. Termasuk Master Shifu. Melihat hal ini, Po tak tinggal diam. Awalnya Tai Lung menganggap remeh Po. Namun dengan hasil kerja keras latihannya selama ini akhirnya mampu mengalahkan Tai Lung. Po pun akhirnya dinobatkan sebagai pendekar naga sejati oleh rakyat sekitar perguruan. Ayahnya yang semula tak suka Po berlatih kungfu pun akhirnya menerima dan tentunya bangga dengan anak tambunnya.

Kungfu Panda mengingatkan aku dengan The Cars. Film kartun serupa yang tak kalah seru. Efek grafis yang membahana membuat decak kagum plus tertawa terbahak sepanjang film diputar. Film ini juga sarat makna. Bahwa tubuh tambun tak harus menjadi halangan untuk maju.

3 comments:

Anonymous said...

Kesimpulannya "tubuh tambun tak harus menjadi halangan untuk maju" (??) Agak aneh ya. Jadi pengen tersinggung hehehe.....

hidoep@perjoeangan said...

Wah ada yang tersinggung nih gara-gara dietnya batal melulu. Ha.............:)

hidoep@perjoeangan said...

Lha bukannya Po emang tambun, tapi gesit dan bisa ngalahin Tai Lung? Apanya yang aneh?