Sunday, June 23, 2013

22 Juni

22 Juni
Hari ini pasti berbahagia, tapi juga sekaligus sedih. Bahagia karena diingatkan kembali makna sebuah arti kelahiran. Bersedih karena jatah hidup sebagai manusia kembali berkurang. Perayaan bahagia sudah biasa digelar. Ketika sebuah kelahiran datang, bayi biasanya akan menangis. Sementara ketika kematian menjemput, justru yang ditinggalkan yang tersedu menangis. Kelahiran disambut gegap gempita seisi rumah. Kematian ditangisi seisi rumah.

22 Juni
Pertanda bahwa harus banyak kebaikan yang diperbuat. Karena jasa kebaikan inilah yang akan dibawa sebagai bekal di perjalanan berikutnya. Tak perlu lagi mati-matian mengejar apa yang tidak bisa dibawa ketika mati. 

22 Juni
Penanda hidup harus makin bermanfaat. Penanda harus menjadi lebih dewasa dan bijak. Sebab umur pasti bertambah, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Penanda untuk terus berkawan dengan kebaikan. Sebab kebaikanlah yang akan dikenang ketika kita sudah tidak ada lagi. 

22 Juni
Pengingat bahwa Kelahiran itu adalah awal kematian (Buddha). 

No comments: