Monday, December 26, 2016

Entah

Perawakannya agak kecil. Rambutnya lurus sebahu. Lulus dengan IPK hampir sempurna. Sekilas tak ada yang kurang. Sepanjang kuliah, hanya aktif belajar saja. Tidak ikut organisasi atau kegiatan lainnya. Aktivitasnya hanya kampus dan kost. Waktu tempuh kuliahnya juga standar. Malah cenderung telat dibanding teman sejawatnya. Hari itu kami banyak bertukar pikiran. Ketika saya tanya aktivitasnya ketika weekend, jawabannya mengantar pacar beribadah yang beda agama. Saya tidak bermaksud membahas soal beda agamanya. Lalu ketika saya tanya, "kamu sendiri biasa beribadah kemana", jawabannya "tidak pernah". Ketika saya sergap lagi dengan pertanyaan "kenapa tidak pernah", jawabannya sungguh diluar dugaan saya. "Karena sudah diwakilkan sama orang tua di kampung halaman" tegasnya. Jawaban terakhir ini yang membuat saya terperanjat. Saya tidak bermaksud mencampuri urusan yang memang privat ini. Biar orang lain menilainya sendiri. Sebab dalam keyakinan saya, urusan beribadah adalah urusan diri kita sendiri dengan yang di atas. Tidak bisa diwakilkan. Termasuk diwakilkan orang tua. 

*** 

Lain waktu tanpa sengaja saya berada di lift dan mendengar percakapan dua orang di lift yang saya naiki. 

A: "Kamu tinggal dimana"
B: "Di apartemen gak jauh dari sini kok"
A: "Bareng orang tua?"
B: "Bareng pacar"
Saya: ????

***

Beberapa hari terakhir saya menjumpai orang-orang yang "ajaib". Pada akhirnya saya hanya bisa menghela nafas pajang. Toh semuanya berpulang ke diri kita sendiri. Entah yang lain. 

Tabik, 

No comments: