Hari itu kami sekeluarga ke Medan melalui terminal 3. Selesai check in juga menyelesaikan urusan bagasi, kami segera menuju ruang tunggu. Tapi sebelumnya kami bermaksud makan malam dulu di bakmi GM. Maklum, sudah waktunya isi perut, karena perjalanan ke Medan selama 2 jam lebih.
Begitu kaki ke arah bakmi GM, ternyata beberapa sales kartu kredit menyerbu. Menawari aplikasi yang "katanya" gratis. Kata-kata "gratis" terus diujarkan, sementara saya terus berlalu. Saya juga sudah sejak awal melambaikan tangan pertanda tidak membutuhkan. Sales kartu kredit memang saya akui sangat pantang menyerah. Saya terus dikejar sambil disodorkan berbagai hadiah langsung seandainya saya apply aplikasi kartu kreditnya.
Selesai memilih menu, saya duduk menunggu pesanan bakmi GM tiba. Sales itu masih terus menunggu. Bahkan dia mulai bertanya, "apakah saya boleh duduk sekalian?". Saya mulai gusar. Saya jawab "saya mau makan". Saya dari awal menghargai cara kerjanya dengan menolak secara halus. Tapi jika terus mendesak seperti ini, mohon maaf saya harus agak kasar. Dan pada akhirnya jurus terakhir saya keluarkan untuk menghardiknya. "Sorry mas, saya kalau mau beli sesuatu lebih suka cash, gak ngutang". Dan sang sales pun akhirnya pergi.
No comments:
Post a Comment